Festival Sajian Penutup Di Prancis 2024
TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal perempat final Olimpiade Paris 2024 cabor sepak bola putra malam ini, Jumat (2/8/2024) s/d Sabtu (3/8/2024) dinihari.
Laga pembuka perempat final akan menyajikan duel antara Maroko vs Amerika Serikat kick off jam 20.00 WIB.
Dilanjutkan laga tak kalah sengit yang mempertemukan Jepang vs Spanyol pada pukul 22.00 WIB.
Dua jam berselang akan digelar duel Mesir vs Paraguay, dilanjutkan Prancis vs Argentina sebagai penutupnya jam 02.00 WIB.
Siapapun pemenang dari keempat laga tersebut maka berhak mengamankan tiket semifinal Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Daftar 8 Tim Perempat Final Cabor Sepak Bola Olimpiade 2024, Argentina Jumpa Tuan Rumah
Sorotan menarik pertama tertuju pada Jepang yang menjadi satu-satunya wakil Asia di babak perempat final.
Selain Jepang, Asia sebenarnya memiliki dua wakil lain yakni Uzbekistan dan Irak di Olimpiade Paris 2024.
Hanya saja langkah dua negara tersebut kompak terhenti di babak penyisihan grup.
Apesnya pula, Uzbekistan dan Irak sama-sama tak berdaya karena menjadi juru kunci di grupnya masing-masing.
Uzbeksitan harus menjadi juru kunci Grup C dengan satu poin, sementara Irak sebagai juru kunci Grup B dengan tiga poin.
Kegagalan Uzbekistan dan Irak melewati fase grup otomatis membuat Jepang menjadi wakil tunggal Asia di fase gugur.
Jepang sendiri mampu lolos dengan menyakinkan saat melewati hadangan fase Grup D untuk melangkah ke perempat final.
Raihan tiga kemenangan, mencetak tujuh gol tanpa pernah kebobolan membuat Jepang lolos dengan status juara grup.
Kini, ujian besar dihadapi Jepang yang dipertemukan dengan Spanyol yang akhir-akhir ini merajai sepak bola Eropa.
Faisal Oddang writes fiction, poetry, and essays. Some of his books include Puya ke Puya, Manurung, Tiba Sebelum Berangkat, Sawerigading Datang dari Laut, and Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa. In addition to writing, Faisal also teaches at the Indonesian Literature Department of Universitas Hasanuddin and is actively involved with Kabisat Publishing. He was a curator for the 2022 & 2023 Makassar International Writers Festival and the Emerging Writers program of the 2024 Ubud Writers and Readers Festival. The awards and fellowships he has received include Kompas Best Short Story Writer in 2014 & 2018, 4th Winner of the Jakarta Arts Council Novel Competition in 2014, ASEAN Young Writers Award 2014 from the Thai Government, Tempo Art Figure in 2015, Robert Bosch Stiftung Literarisches Colloquium Berlin in 2018, and International Writing Program USA in 2018. He was also a finalist of Kusala Sastra Khatulistiwa 2018, a nominee for the Badan Bahasa Literary Award 2020, and the winner of the Sastrawan Muda Mastera award in 2023. As a writer, Faisal has been invited to various literary festivals and seminars, including the Iowa Book Festival 2018, London Book Fair 2019, Agor Drysau Festival 2019, Indonesian Cultural House Literary Meeting 2019, Ubud Writers and Readers Festival 2014, 2019, & 2023, Salihara International Literary Biennale 2015, Makassar International Writers Festival 2012-2023, Banggai Literary Festival 2018, Borobudur Writers and Cultural Festival 2018, and Rainy Day Literary Festival 2018.
Faisal Oddang menulis fiksi, puisi, dan esai. Beberapa bukunya antara lain Puya ke Puya, Manurung, Tiba Sebelum Berangkat, Sawerigading Datang dari Laut, dan Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa. Selain menulis, Faisal juga mengajar di Departemen Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin, serta bergiat di Penerbit Kabisat. Ia merupakan kurator Makassar International Writers Festival 2022 & 2023, serta kurator Emerging Writers Ubud Writers and Readers Festival 2024. Penghargaan dan fellowship yang pernah ia terima mencakup Penulis Cerpen Terbaik Kompas 2014 & 2018, Pemenang IV Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014, Asean Young Writers Award 2014 dari Pemerintah Thailand, Tokoh Seni Tempo 2015, Robert Bosch Stiftung Literarisches Colloquium Berlin 2018, International Writing Program USA 2018, Finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018, Nomine Penghargaan Sastra Badan Bahasa 2020, dan Sastrawan Muda Majelis Sastra Asia Tenggara 2023. Sebagai penulis, Faisal telah diundang di berbagai festival dan seminar sastra, antara lain Iowa Book Festival 2018, London Book Fair 2019, Agor Drysau Festival 2019, Temu Sastra Rumah Budaya Indonesia 2019, Ubud Writers and Readers Festival 2014, 2019, & 2023, Salihara International Literary Biennalle 2015, Makassar International Writers Festival 2012-2023, Festival Sastra Banggai 2018, Borobudur Writers and Cultural Festival 2018, dan Rainy Day Literary Festival 2018.
Surabaya, JagoDangdut - Suara Surabaya FM 100 mempersembahkan Jazz Traffic Festival 2024 yang akan digelar pada 14-15 September 2024, di Grand City Surabaya.
Acara yang digelar selama 2 hari tersebut menampilkan berbagai musisi papan atas Tanah Air. Pada hari pertama ada Kahitna, Nadin Amizah, Barry Likumahuwa, Dua Empat dan Monaria.
Jazz Traffic Festival 2024
Untuk hari kedua, Jazz Traffic Festival akan menghadirkan Reality Club, Maliq & D'Essentials, Trisum, The Bakuucakar, Dere, Mr Jono & Joni dan Mocca.
Jazz Traffic Festival 2024
Untuk tiket festival musik tersebut kalian sudah bisa mendapatkannya mulai dari harga Rp225 Ribu hingga Rp400 Ribu. Lewat link di bawah ini.
Vina Panduwinata & FIeRY The Lantis Suara Kayu Ardhito Pramono Yovie & Nuno Maliq & D'Essentials Reality Club The Bakuucakar Dere Trisum Mocca Masdddho x Mr. Jono & Joni
SEMARANG, AKSIKATA.COM – Pemprov Jateng bekerja sama dengan Masyarakat Pusaka Nusantara menggelar ajang Festival Keris 2024, Kamis – Sabtu, 12-14 Desember 2024, besok di Ghradika Bakti Praja.
Ketua Penyelenggara Festival Keris 2024, Daryono mengungkapkan, ajang ini digelar untuk memperingati 19 tahun keris ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO.
Ada 100 keris yang akan dipamerkan dari berbagai periode dari Tuban, Mataram, hingga Periode Kamardikan. Keris yang ditampilkan merupakan koleksi dari para kolektor, dan juga berasal dari para guru yang mengajar di berbagai sekolahan.
“Pameran ini bertujuan untuk memberi edukasi, promosi sekaligus event menarik pariwisata dan juga memberikan nilai secara ekonomi melalui bursa. Ini memberi harapan, bahwa para ASN sebagai pejabat menjadi semangat untuk meneladani warisan pusaka keris, juga sekaligus sebagai edukasi,” kata Daryono.
Festival Keris kali ini tak hanya memamerkan keindahan pusaka, tapi juga menghadirkan workshop, edukasi, hingga bursa jual beli keris dari berbagai penjuru Nusantara.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Jateng, Eris Yunianto menyebut keris tidak hanya sebuah benda, tetapi menyimpan keterampilan temurun leluhur, seperti teknik tempa, pembuatan sarung atau warangka, hingga filosofi penamaan bilah keris.
Festival Keris 2024 menjadi momen penting untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan nilai seni keris kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Menggandeng Venice International Film Festival, Italian Film Festival (ITAFF) edisi ketiga akan digelar di Jakarta dan Bandung pada 24-28 April mendatang.
Sesi konferensi pers Italian Film Festival di Instituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia) Jakarta, Selasa (16/4). Dok: Validnews/ Andesta.
JAKARTA - Italian Film Festival (ITAFF) kembali dihelat di Jakarta dan Bandung. Di edisi ketiga kali ini, ITAFF menggandeng Venice International Film Festival, menampilkan film-film pilihan dari festival film tertua di dunia tersebut.
Direktur Festival ITAAF, Maria Battaglia mengatakan, kolaborasi pihaknya dengan Venice International Film Festival ini baru pertama kalinya. Kerjasama ini diharapkan mampu membawa film-film terbaik dari Italia, dengan tema dan tawaran sinematik yang beragam, bagi para pecinta film di Indonesia.
"Melalui ITAFF 2024: Venice in Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia," ungkap Maria dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/4).
Sebanyak lima film dikurasi dari edisi Venice Festival tahun lalu untuk tayang di ITAFF 2024 Film-film tersebut yakni Comandante, drama sejarah berlatar Perang Dunia II karya sutradara Edoardo De Angelis. Film Terbaik Golden Lion Venice 2023 ini didapuk sebagai film pembuka ITAFF 2024.
Selanjutnya yaitu Adagio, film aksi nominasi Film Terbaik Golden Lion, karya sutradara Stefano Sollima. Film ini membentangkan kisah tentang seorang pemuda yang menjadi sasaran pemerasan dari subjek misterius. Sang pemuda harus berusaha keras menyeimbangkan hidupnya, antara menyelamatkan dirinya dari pemeras sembari harus merawat ayahnya.
Film lainnya yaitu Enea karya Pietro Castellitto, serta L'Ordine Del Tempo dari sutradara Liliana Cavani. Kedua film tersebut merupakan film-film yang masuk nominasi berbagai kategori Venice Film International Festival 2023.
Terakhir, film klasik Italia berjudul Bellissima akan menjadi penutup ITAFF 2024. Film ini karya dari sutradara Luchino Visconti ini merupakan nominasi Best Restored Film di Venice Festival edisi ke-80 tahun 2023.
Bellissima akan menampilkan akting terbaik dari aktris terbaik Italian National Syndicate of Film Journalist tahun 1952, Anna Magnani.
Maria menambahkan, ruang putar film-film Italia di ITAFF menjadi ruang komunikasi budaya bagi Italia dan Indonesia. Ia berharap, film-film yang telah dikurasi secara khusus untuk ditayangkan di Indonesia kali ini bisa menjadi jembatan komunikasi sinema kedua negara, berikut komunikasi budaya.
Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri melanjutkan, festival ini diharapkan juga efektif sebagai media diplomasi budaya. Karenanya, ia memastikan bahwa film-film yang akan ditayangkan merupakan judul-judul terbaik yang tak hanya merepresentasikan pencapaian kualitas sinema Italia, namun juga mampu mengkomunikasikan pesan-pesan universal.
"Dalam kurasi itu, pihak Venice Film Festival yang mengkuras berdasarkan kualitas film, isu apa yang dibawa, dan bagaimana impact-nya. Dari situ, terkurasilah film-film ini," terang Benedetto.
ITAFF 2024 akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 April mendatang. Anda dapat menyimak film-film yang ditayangkan di Instituto Italiano di Cultura atau Pusat Kebudayaan Italia Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung.
JAKARTA, ADILNEWS.COM – Festival Mooncake atau Kue Bulan merupakan hari perayaan tradisional besar untuk warga Tionghoa. Perayaan ini biasa diadakan di pertengahan musim gugur.
Lebih spesifiknya lagi, perayaan ini biasa diadakan setiap tanggal 15 bulan ke 8 dalam penanggalan China. Sedangkan pada tahun 2024 ini, Festival Kue Bulan jatuh pada tanggal 17 September.
Kue bulan adalah hidangan khas makanan tradisional yang selalu ada dalam perayaan ini. Kue bulan biasanya berbentuk bulat, melambangkan keluarga yang utuh, dan berisi berbagai isian seperti kacang, pasta manis, atau telur. Makanan ini disantap bersama keluarga sambil menikmati bulan purnama.
Selain itu, makan kue bulan adalah tindakan yang kaya akan makna dalam budaya Tionghoa. Setiap gigitan dari kue ini mengandung nilai-nilai, simbolisme, dan filosofi yang dalam.
Secara keseluruhan, Festival Kue Bulan adalah perayaan yang merayakan keluarga, persatuan, kesyukuran, dan legenda budaya Tionghoa yang kaya. Selain itu, festival ini juga menjadi kesempatan untuk bersenang-senang, menyantap makanan khas, dan menikmati pertunjukan lentera dan api unggun yang memukau.
Saat perayaan festival ini biasa diadakan ketika bulan purnama berwarna oranye atau kuning. Momen yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga sekaligus menikmati kue bulan ini ternyata memiliki legenda di balik perayaannya.
Dalam legendanya, festival ini diadakan untuk memperingati duka Chang’e. Dahulu kala, bumi memiliki 10 matahari yang mengakibatkan kekeringan di seluruh belahan dunia.
Atas perintah Kaisar Surga, Hou Yi memanah 9 matahari untuk melindungi semua orang. Dari situ pula kisah dimana kini matahari untuk bumi hanya satu. Atas keberhasilannya itu, Hou Yi dihadiahi ramuan keabadian yang kemudian disembunyikan di rumahnya.
Hou Yi ingin berbagi ramuan itu dengan istri kesayangannya, Chang’e. Namun saat ia berburu, muridnya yang bernama Feng Meng menyelinap ke rumahnya untuk mencuri ramuan itu.
Chang’e yang bermaksud mengamankan ramuan itu dari tangan Feng Meng segera meminumnya. Perlahan Chang’e naik ke bulan kemudian tak bisa kembali ke bumi.
Hou Yi yang bersedih pun mempersembahkan makanan favorit Chang’e setiap malam bulan purnama untuk mengenangnya. Oleh karena itu, festival ini juga merayakan cinta, pengorbanan, dan keabadian.
Makna Utama Festival Kue Bulan, juga dikenal sebagai “Mid-Autumn Festival,” memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa. Beberapa makna utama dari Festival Kue Bulan adalah:
Penghormatan kepada Bulan Purnama: Festival ini merupakan perayaan tradisional untuk mengagumi dan merayakan bulan purnama yang indah. Bulan purnama dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, kesempurnaan, dan persatuan keluarga.
Persatuan Keluarga: Festival Kue Bulan adalah saat yang penting bagi keluarga untuk berkumpul bersama. Momen ini menjadi kesempatan bagi anggota keluarga yang mungkin terpisah untuk saling berkumpul dan merayakan persatuan mereka.
Kesyukuran dan Panen: Festival ini awalnya adalah perayaan panen, ketika orang-orang Tionghoa mengucapkan terima kasih kepada dewa-dewa atas panen yang melimpah. Kue bulan yang khas adalah simbol keberlimpahan hasil bumi.
Kesatuan dan Keluarga Saat makan mooncake selama Festival Bulan Purnama, ini mencerminkan nilai kesatuan keluarga. Bulan purnama yang bulat dalam kue menggambarkan keluarga yang berkumpul bersama dalam harmoni.
Perubahan Musim dan Kehidupan Simbolisme bulan purnama dalam kue bulan mengingatkan kita akan perubahan musim yang teratur. Ini dapat diinterpretasikan sebagai pengingat akan sifat sementara kehidupan dan pentingnya merayakan saat-saat yang berharga.
Harmoni dan Keragaman Berbagai isian dalam mooncake mencerminkan simbol harmoni dalam keragaman. Ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan yang beragam, kita dapat mencapai harmoni dan kerjasama. Kemakmuran dan Keberuntungan Makan mooncake juga bisa dilihat sebagai simbol kemakmuran. Orang sering memakan mooncake dengan harapan mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga mereka.
Penghormatan kepada Tradisi Makan mooncake selama Festival Bulan Purnama juga menghormati tradisi dan leluhur. Ini adalah cara untuk menjaga warisan budaya Tionghoa dan merayakan nilai-nilai yang penting dalam budaya tersebut. (Risma/ Tangsel)
Jakarta, 17 April 2024 – Mulai tanggal 24 – 28 April 2024 pecinta film di Jakarta dan Bandung dapat menikmati lima film Italia terbaik yang pernah tayang di Venice International Film Festival 2023 di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta. Caranya mudah, penonton bisa datang langsung ke Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia) di Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung untuk menonton semua pemutaran film secara gratis.
“Kami bangga akan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ITAFF selama dua tahun terakhir. Hadirnya edisi ketiga ITAFF ini menjadi pertanda baik akan permintaan dari pecinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film terbaik dari Italia. Ditambah, tahun ini ITAFF memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang akan semakin memeriahkan festival tahun ini,” ucap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pada saat jumpa pers di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, di Jakarta Pusat.
“Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta merupakan hasil kerjasama kami yang pertama dengan Venice International Film Festival. Sebuah kehormatan dapat menghadirkan festival film tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1932 dan tersohor ke hadapan penikmat film Indonesia. Melalui ITAFF 2024: Venice In Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia” tutur Maria Battaglia, Festival Direktur Italian Film Festival dan direktur Istituto Italiano di Cultura Jakarta.
Kelima film yang tayang di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta pada tanggal 24 – 28 April 2024 dipilih dari edisi ke-80 Venice International Film Festival 2023. Festival yang dikenal dengan ikon singa ini memutar berbagai film internasional bergengsi karya sutradara Italia terkenal seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, hingga Paolo Sorrentino. Selain itu, filmmaker Indonesia seperti Sidi Saleh (Maryam, 2014), Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku, 2018), Aditya Ahmad (Kado, 2018), Makbul Mubarak (Autobiography, 2022) terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival. Maryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik dalam kategori Venice Short Horizon Awards tahun 2014, diikuti Kado yang menang di kategori serupa pada tahun 2018. Di tahun 2022, Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk Film Terbaik dalam kategori Orizzonti.
“Di tahun 2017, kami berkesempatan memaparkan rencana produksi film Autobigraphy di Torino Film Lab di Italia yang membuka banyak pintu dalam mencari mitra ko-produksi internasional. Film ini memulai produksinya di Italia dan akhirnya Autobiography bisa tayang perdana di dunia lewat Venice International Film Festival 2022. Saya bangga untuk mengatakan bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia,” kata Makbul Mubarak, sutradara film Autobiography dalam konferensi pers ITAFF.Berikut adalah film-film yang hanya diputar khusus di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, CGV Grand Indonesia dan Institut Francais Bandung.
1. Comandante – 2023 – 120 menit – 21+2. Adagio – 2023 – 127 menit – 21+3. Enea – 2023 – 117 menit – 21+4. L’Ordine Del Tempo (The Order of Time) – 113 menit – 17+5. Bellissima (Beautiful) – 1951 – 114 menit – 13+
Festival akan dibuka dengan Comandante, sebuah film aksi-drama karya Edoardo de Angelis, yang berhasil memenangkan Desain Set Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan meraih nominasi Golden Lion untuk kategori Film Terbaik. Terinspirasi dari kisah nyata, Comandante yang diperankan oleh aktor terlaris se-Italia Pierfrancesco Favino, bercerita tentang kebimbangan seorang kapten kapal perang dalam melawan musuh atau menyelamatkan anggota timnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ITAFF 2024: Venice In Jakarta akan ditutup dengan film klasik Italia Bellissima (Beautiful) karya sutradara legendaris Luchino Visconti, yang telah di restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale. Bellissima menampilkan akting terbaik dari aktris Italia Anna Magnani, dimana ia memenangkan penghargaan aktris terbaik dari Italian National Syndicate of Film Journalist di tahun 1952. Mengisahkan seorang Ibu yang mencoba berbagai cara agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Didukung oleh CSC-Cineteca Nazional di Italia, salah satu pusat pengarsipan film terbesar di dunia, Bellissima berhasil mendapatkan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan bisa ditonton di ITAFF 2024: Venice In Jakarta pada Minggu 28 April 2024.
Tidak hanya di Jakarta, Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta juga diadakan di Bandung, tepatnya di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) Bandung secara gratis. Penonton umum dan sinefil bisa menonton di IFI Bandung mulai dari tanggal 26-28 April 2024.
Sementara itu, tiket menonton Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta dapat diperoleh secara langsung di lokasi festival satu jam sebelum film diputar. Pastikan untuk mengecek kapasitas kursi di lokasi pemutaran sebelum menyaksikan film dan datang tepat waktu. Katalog dan jadwal film Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta dapat diperoleh di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta.
Panggilan untuk pelanggan setia Telkomsel! Yuk, tukarkan 1 Telkomsel Poin jadi kupon undian berhadiah mobil, motor, smartphone, dan masih banyak lagi.