Kuliah Jurusan Akuntansi Kerjanya Jadi Apa
Prospek Kerja Lulusan Akuntansi
Setelah lulus dari Jurusan Akuntansi, kamu bakalan dapetin gelar S.E (Sarjana Ekonomi). Tapi, kalau kamu mau jadi akuntan publik, kamu harus sekolah lagi selama 1 tahun dan ikutin Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP).
Ada banyak opsi lain yang bisa kamu coba sebagai lulusan akuntansi. Mulai dari (ya tentu aja) akuntan, ahli keuangan, sampai konsultan pajak. Kalau kamu suka dengan jenis pekerjaan start up, kamu bisa masuk ke start up yang bergelut di ranah financial planner.
Ya, ini, sih, sebetulnya nggak terlalu jauh beda sama konsultan pajak ya, tapi yang dikelola adalah keuangan. Kliennya pun beragam. Bisa perorangan, maupun kelompok atau organisasi.
Kamu juga bisa masuk ke badan-badan pemerintahan kayak Dirjen Pajak atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Nah loh, banyak, kan, pilihannya. Jadi nggak serta merta semua anak akuntansi otomatis jadi teller bank ya.
Baca Juga: Seperti Apa Kuliah di Jurusan Ilmu Ekonomi?
Kompetensi Jurusan Akuntansi
Siapa yang nggak menyangka kalau banyak hal menarik dipelajari di Jurusan Akuntansi? Hehehe… Lantas, kamu harus punya kemampuan apa aja sih supaya cocok menjalani masa-masa perkuliahan di jurusan ini?
Well, karena akuntansi itu ada kaitannya dengan angka dan hitung-hitungan, udah dipastikan kalau kamu harus suka belajar hal-hal di bidang itu, seperti Matematika, Statistika, dan Ekonomi. Selain itu, Kamu harus punya kemampuan menganalisis, teliti dalam menghitung, dan mampu mengintrepretasikan data menjadi informasi yang bisa mudah dipahami.
Ekspresi kamu ketika masuk ke Jurusan Akuntansi: pusing mikirin duit beneran (x); pusing mikirin duit ghaib (√). (Sumber: indomedia.com.au)
Kampus dengan Jurusan Akuntansi Terbaik
Kalau kamu tertarik kuliah di Jurusan Akuntansi, berikut adalah beberapa kampus yang dengan Jurusan Akuntansi:
Oke, itulah penjelasan mengenai Jurusan Akuntansi, mulai dari deskripsi jurusan, mata kuliah, daftar kampus, hingga prospek kerjanya. Gimana, sekarang udah tercerahkan belum soal Jurusan Akuntansi ini? Kalau kamu tertarik, yuk siapkan dirimu menjadi akuntan yang andal dengan mempelajari berbagai materi sekolah di ruangbelajar!
https://indomedia.com.au/pusing-apa-sakit-kepala/ (Diakses pada 13 November 2023)
Artikel ini terakhir diperbarui pada 13 November 2023.
Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.
Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.
Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.
Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.
Tugas kuliah di Psikologi Unhas beragam: 1. Paper materi > Jadi Dosen bakal kasih "topik" yang akan dipelajari, misalnya Pengantar Psikologi. Terus dibagi kelompok-kelompok berdasarkan materi yang mau dibahas (misalnya dibagi tiga: Sejarah Psikologi, Ruang Lingkup Psikologi, dan Manfaat Psikologi) > Kita pun harus mencari buku-buku Psikologi yang ada, dari i-net atau perpustakaan, yang bahas tentang materi tersebut. Buku A misalnya bahas tentang penemu Psikologi, lalu Buku B bahas tentang negara tempat Psikologi diresmikan, dua buku itu harus dibaca dan dirangkum deh dalam Word > Tipsnya disini harus punya kemampuan mencari informasi yang baik. Bisa pakai Google Scholar, Mendeley, dan Library Genesis 2. Presentasi > Hampir selalu setiap paper materi disertai presentasi. Simpelnya, dari paper dibuatkan versi Power Point > Tips buat tugas ini harus paham menentukan poin-poin utama dalam suatu materi dan bagaimana dibuatkan visualisasinya. PPT yang baik adalah PPT yang dapat menjelaskan banyak hal meski hanya satu kalimat yang terpampang 3. Analisis Film > Sesuai namanya, Dosen kasih judul film. Kita diminta nonton, fokus sama karakter tertentu (atau kadang pilih sendiri), lalu menganalisis karakter tersebut pakai teori psikologi > Tips ini bagi saya sangat efektif. Saya perlu nonton dua kali. Pertama saya nonton dengan menikmati film dulu. Jalan ceritanya gimana, film nya ngomongin apa. Ini penting buat menemukan kecocokan teori yang mau dipakai dengan konteks film. Kedua kalinya baru saya nonton dan berfokus sama karakter yang akan dianalisis. Ini membantu saya cepat menemukan adegan-adegan penting yang berpengaruh dan dipengaruhi oleh peran karakter yang dianalisis. 4. Buat Video Psikoedukasi > Tugas ini mengharapkan kita buat video yang dapat mengajarkan ke masyarakat tentang psikologi. Ini tugas yang paling banyak ditemui di Psikologi Perkembangan. Misalnya gimana melatih anak berbicara, melatih anak berjalan, melatih memori anak. > Tips untuk tugas macam ini sebenarnya berdasarkan pemahaman sama materi. Biasanya yang diutamakan disini adalah visibilitas video. Apakah pesannya tersampaikan? 5. Esai > Ada juga tugas yang memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih kejadian/fenomena tertentu untuk dianalisis menggunakan teori psikologi. Atau bahkan tugas yang meminta mahasiswa menyusun suatu program kerja sebagai solusi suatu permasalahan. > Tips untuk tugas ini adalah pilihlah kejadian/fenomena/topik yang memang membuatmu senang, minimal kepo. Rasa penasaran akan mendorong kita mencari tahu. Nah, pembuatan esai itu sama saja proses mencari tahu. Ujian nya kurang lebih sama dengan bentuk tugas. Iya, gak ada pilihan ganda (kecuali di Biopsikologi). Kebanyakan tuh Esai, Video Psikoedukasi, dan Presentasi jadi bentuk final ;)
Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.
Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.
Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.
Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.
Artikel ini membahas tentang Jurusan Akuntansi secara lengkap, mulai dari deskripsi jurusan, mata kuliah, prospek kerja, serta beberapa pilihan kampus yang menyediakan Jurusan Akuntansi terakreditasi.
Kamu pikir ngomongin angka cuma identik sama matematika? O, tentu tidak sohibul. Coba kamu tambahkan “Rp” sebelum deretan angka itu, maka pindahlah kita semua ke ranah ekonomi atau akuntansi.
Buat orang awam, “akuntansi” tuh entah kenapa diidentikan dengan “teller bank” atau segala sesuatu yang berhubungan sama bank. Tapi, emang bener kayak gitu? Coba yuk kita cari tahu dulu di artikel ini!
Mata Kuliah Jurusan Akuntansi
Kesan pertama orang yang nggak tahu-tahu banget soal akuntansi pasti gini:
“Wah, lo masuk akuntansi? Enak banget! Bisa lulus cepet dong!”
Kayaknya anak akuntansi dipandang sebagai jurusan yang “lulus cepet” atau “gampang lulusnya”. Well, mungkin itu bisa jadi benar karena beberapa alumnus yang lulus hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun. Tapi, apakah itu berarti perkuliahannya gampang?
O, tunggu dulu, kisanak!
Coba dulu baca kata-kata ini: “retur”, “pembukuan”, “metode”, “debit-kredit”.
Orang-orang yang belajar akuntansi tuh akan menjadi orang yang teliti, sabar, dan tekun. Kenapa? Karena di akuntansi, satu kesalahan kecil bisa merembet dan memengaruhi yang lain. Hhhhh.
Mungkin kamu paling familiar dengan istilah debet-kredit. Tapi, percaya nggak percaya, anak akuntansi tuh bukan cuma berkutat di situ aja. Mereka juga harus paham pasar modal dan efeknya. Juga harus ngamatin berita soal perekonomian. Soalnya, ya, debet-kredit itu cuma ada di tabel aja. Tapi, buat jadi anak akuntansi yang keren, kita harus paham apa maksud di baliknya dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia.
Setelah punya gambaran tentang akuntansi (tentunya juga dengan apa yang kamu pelajarin di ekonomi ya), kita sekarang ngomongin mata kuliah yang akan kamu pelajari di kampus.
Sewaktu awal masuk, kamu bakalan mempelajari materi Pengantar Akuntansi. Isinya ya dasar-dasar ilmu akuntansi gitu. Di tingkat yang lebih lanjut, kamu bakalan mempelajari Akuntansi Keuangan. Ini, tuh, berisi tentang pengembangan dari basic akuntansi yang udah kamu pelajari. Mulai dari transaksi obligasi, sampai perlakuan terhadap modal saham.
Ketika anak akuntansi sadar ada yang salah masukin angka (Sumber: giphy.com)
Selanjutnya, baru, deh, kamu mempelajari Akuntansi Lanjut yang isinya kamu udah disuruh nyusun laporan keuangan perusahaan. Nih beberapa daftar mata kuliah yang bakalan kamu pelajarin lainnya: Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Pemerintahan, Hukum Bisnis, Sistem Informasi Akuntansi, dan banyak lagi.
Nah, kan, udah terbukti anak akuntansi itu teliti, penyabar, dan punya logika berpikir yang baik dan runut. Mulai dari penyusunan laporan yang harus teliti sampai pride anak akuntansi ketika membuat laporan keuangan yang nggak boleh ada coretannya. Beuuuh. Mari kita tepok tangan buat anak akuntansi!
Baca Juga: Jurusan Ilmu Aktuaria, Prodi yang Sedang Booming di Indonesia
Secara umum, berikut daftar mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Akuntansi, melansir dari laman feb.ui.ac.id:
Apa itu Jurusan Akuntansi?
Berdasarkan American Institute of Certified Public Accounting (AICPA), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara-cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan keuangan.
Nah, nggak jauh berbeda, Jurusan Akuntansi adalah program studi yang mempelajari tentang metode pencataan, penggolongan, dan pengikhtisaran laporan keuangan.
Pada dasarnya, sih, akuntansi adalah seni mencatat laporan keuangan. Walaupun, ya, nggak cuma itu doang ya. Di Jurusan Akuntansi, kamu bakalan banyak menghitung uang yang… uangnya gak tahu ada di mana. Hehehe. Buat yang demen ngitungin duit, atau rajin mencatat, bisa jadi ini adalah jurusan yang cocok buat kamu lho.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Politik: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Pilihan Kampusnya